8 Rahasia Hidup Sehat Sebagaimana Rosululloh SAW Yang Patut Diikuti

Andikabm.com – 8 Rahasia Hidup Sehat Sebagaimana Rosululloh SAW Sehat adalah anugerah yang tiada tara. Kesehatan diatas segalanya, Jika kita banyak berlimpah harta, anak sudah cukup laki-lakin dan perempuan dan semuanya sudah tercukupi. Namun semuanya tidak ada artinya jika kita jatuh sakit. Makan apapun tidak enak, makanan dan minuman banyak yang dilarang, tidur tidak nyenyak kemana-mana tidak nyaman. Maka kesehatan adalah sebagai prioritas yang sangat utama.

8 Cara Hidup Sehat Sebagaimana Rasulullah SAW

Untuk sehat ini ternyata tidak mahal harganya jika kita pandai-pandai dalam menyikapinya. Sebagaimana suri tauladan kita sebagai umat Muslim yaiotu Nabi Muhammad SAW. Beliau bisa dikatakan tidak pernah sakit. Sesuai sejarah Nabi Muhammad SAW sakit hanya dua kali.

Pertama, yaitu saat Nabi menerima wahyu pertama, Beliau setelah menerima wahyu pertama di Gua Hira’ merasakan demam yang teramat sangat. sampai menggigil yang akhirnya diselimuti Siti Khotijah istri tercintanya.

Yang kedua, Beliau sakit saat menjelang Wafat. Dikala akhir hayat beliau Nabi Muhammad SAW mengalami sakit parah hingga meninggal dunia. Hal tersebut memberikan gambaran kepada kita bahwa beliau sang Rasullloh memiliki fisik sehat dan daya tahan tubuh yang luar biasa. Jika melihat kondisi tanah Arab waktu itu terbilang keras, tandus, dan sangat kurang bersahabat.

8 Rahasia Hidup Sehat Sebagaimana Rosulullah SAW Yang Perlu Diikuti

Selalu Bangun Sebelum Subuh

Nabi Muhammad SAW selalu bangun saat sebelum waktu Subuh datang. Ibnul Qayyim Al Jauziyyah dalam buku Metode Pengobatan Nabi mengungkapkan bahwa Rasul tidur dengan memiringkan tubuh ke arah kanan menghadap kiblat, sambil berzikir kepada Allah hingga matanya terasa berat. Sesekali beliau memiringkan badannya ke sebelah kiri sebentar, untuk kemudian kembali ke sebelah kanan.

Tidur seperti ini merupakan tidur yang paling efisien. Pada saat itu makanan bisa berada dalam posisi yang pas dengan lambung sehingga dapat mengendap secara proporsional. Kemudian beralih ke sebelah kiri sebentar agar proses pencernaan makanan lebih cepat karena lambung mengarah ke liver, baru kemudian berbalik lagi ke sebelah kanan hingga akhir tidur agar makanan lebih cepat tersuplai dari lambung.

2. Selalu Menjaga Kebersihan

Allah SWT sangat menyukai kebersihan. Itulah sebab umat Islam yang akan menunaikan sholat diwajibkan bersuci dengan berwudhu. Hal ini agar kita saat berhadapan dengan Allah terjaga dari najis.

“Dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu.” (HR. Tirmizi).

Diriwayatkan Abu Hurairah r.a. dia berkata, Rasulullah saw bersabda, “Jika aku tidak menjadikan berat umatku, maka sungguh aku perintahkan bersiwak (menggosok gigi) setiap hendak shalat”. (HR Bukhari)

“Bersiwak itu akan membuat mulut bersih dan diridhoi oleh Allah.” (HR. An Nasa’i, Ahmad).

Demikian tentang Kebersihan yang seelalu dijaga oleh Rosululloh SAW, hingga beliau sangat mengutamakan kebersihan baik dalam hal ibadah maupun dalam hal kesehariannya.

3. Tidak Pernah Memiliki Rasa Iri Dengki

Sifat iri dan dengki adalah dua kata yang memiliki perbedaan makna, bahkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) juga mencatatkan definisi yang berbeda dari dua kata tersebut.

Menurut seorang pakar “Kalau perasaan tidak senang, itu namanya dengki. Jadi tolong bedakan iri dengan dengki ya. Kalau iri itu dasarnya desire atau keinginan,”.

Dalam KBBI sendiri dengki diartikan sebagai menaruh perasaan marah atau benci atau tidak suka, karena sangat iri kepada keberuntungan orang lain.

Sifat iri dan dengki, sangat dilarang dalam Islam. Dari sebuah kisah seorang yang tak pernah memiliki sifat itu merupakan penghuni surga Allah. Dari Abu Hurairah Rasulullah bersabda, “Janganlah kalian saling iri dan dengki.” (HR Muslim).

4. Selalu Berfikir Positif dan Optimis

Optimis adalah suatu sikap yang berpikiran aktif, maju, selalu kreatif dan berpandang masa depan yang cemerlang. Berpikir positif adalah cara bepikir logis yang memandang segala sesuatu dari segi positifnya baik terhadap dirinya sendiri, orang lain, maupun dari sekitar lingkungannya. Jika kita bisa selalu berfikir positif dan optimis maka kita akan mudah berburuk sangka kepaka Alloh dan tidak mudah berputus asa.

5. Tidak Makan Secara Berlebihan

Rosululloh tidak makan sebelum lapar dan selalu berhenti makan sebelum kenyang. Sesuai atyuran dalam Islam, kapasitas perut dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu sepertiga untuk makanan (zat padat), sepertiga untuk minuman (zat cair), dan sepertiga lagi untuk udara (gas).

Nabi Bersabda,”Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan.”(HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).

6. Tidak Pernah Marah

Maksud dari Nabi Muhammad SAW tidak pernah marah adalah beliau orang yang sangat tegas namun juga sabar. “Mau masuk surga? Nabi berkata ‘Laa taghdhab walakal Jannah.’ Jangan marah kamu dapat surga. Lantas bagaimana mengendalikan amarah jika harus terlihat di wajah ? Kalau memang harus tampak di muka, jangan sampai lidah bergerak.

“Kalau harus lidah berucap, jangan sampai melampaui batas. Kalau harus melampaui batas, jangan sampai tangan bergerak. Jadi kan ada bertingkat-tingkat nih orang marah,” kata Mantan Menteri Agama Quraish Shihab. Ia melanjutkan, “Agama tidak mau kita marah tidak pada tempatnya. Boleh marah tetapi diukur ditahan itu amarah. Pengendalian amarah itu berkaitan dengan pengendalian nafsu.”

Dari penuturan diatas bahwa Nabi Muhammad SAW pernah marah namun marahnya beliau masih bisa terkendali.

7. Gemar Berjalan Kaki

Salah satu buktinya, Rasulullah ternyata menyukai jalan kaki, dan Nabi rutin melakukannya srtiap hari untuk menjaga kesehatannya.

“Rasulullah Saw bersabda: “Sebaik-baik aktivitas untuk mengobati diri adalah mengobati diri melalui hidung, melalui mulut, bekam, dan al-masy.” Sa’ud bin ‘Abdullah al-Rauqi menjelaskan bahwa al-masy yang dimaksud adalah berjalan kaki.”

8. Mudah Memaafkan

Memaafkan merupakan bagian dari akhlak mulia yang diajarkan Rasulullah SAW kepada umatnya. Abdullah al-Jadali berkata, ”Aku bertanya kepada Aisyah RA tentang akhlak Rasulullah SAW, lalu ia menjawab, ‘Beliau bukanlah orang yang keji (dalam perkataan ataupun perbuatan), suka kekejian, suka berteriak di pasar-pasar atau membalas kejahatan dengan kejahatan, melainkan orang yang suka memaafkan.” (HR Tirmidzi; hadis sahih).

Umat Islam diperintahkan untuk memaafkan kesalahan orang lain kepadanya. Rasulullah SAW bersabda, ”Orang yang hebat bukanlah orang yang menang dalam pergulatan. Sesungguhnya orang yang hebat adalah orang yang (mampu) mengendalikan nafsunya ketika marah. Memaafkan dan mengampuni juga merupakan perbuatan yang diperintahkan Sang Khalik kepada umatnya.”

Baca Juga :

Demikian yang dapat admin bagikan 8 Rahasia Hidup Sehat Sebagaimana Rosulullah SAW Yang Perlu Diikuti, Semoga kita mampu mengikuti cara hidup sehat sang Rasul hingga kita bisa terhindar dari segala macam penyakit. Terlebih Pada saat Pandemi seperti ini yang memerlukan waktu exstra untuk menjaga kesehatan.

Terimaksih, Tetap kunjungi Blog Andikabm.com yang selalu update dengan informasi-informasi terkini tentang Pendidikan dan informasi penting lainnya. Dan semoga kita tetap bisa menjaga kesehatan kita masing-masing hingga ternbebas dari Virus Covid-19. Dan Pandemi segera berlalu. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.