Andikabm.com – Kisah Khalifah Sulaiman Al-Qanuni Khalifah Turki Usmani (927-974 H/1520-1566 M) – Sejarah Islam mencatat kiprah dan pejuangan dengan tinta emas sebagai penguasa Muslim tersukses. Sulaiman Al-Qanuni adalah Sultan yang berkuasa pada abad ke-16 M, penguasa Kekhalifahan Usmani Turki itu menjadi pemimpin yang sangat penting di dunia, baik di dunia Islam maupun Eropa.
Kisah Khalifah Sulaiman Al-Qanuni Khalifah Turki Usmani |
Sulaiman lahir pada tanggal 6 November 1469 M di Trabzon. Sulaiman I atau Sulaiman Al-Qanuni naik tahta pada saat Turki Usmani mengalami puncak kejayaan, peristiwa penting di masa kepemimpinannya, ialah upaya penyempurnaan undang�undang Turki Usmani.
Di era kepemimpinannya, Daulah Usmani menjelma sebagai Daulah yang disegani dalam bidang politik, ekonomi, dan militer. Pemimpin Muslim yang didaulat oleh bangsa Barat sebagai Solomon the Magnificient atau Solomon the Great itu.
Sulaiman Al-Qanuni pun tersohor sebagai negarawan Islam yang terhebat di zamannya. Kharismanya yang begitu harum membuatnya dikagumi kawan dan lawan.
Di masa kekuasaannya, Kekhalifahan Turki Usmani memiliki kekuatan militer yang sangat tangguh dan kuat. Gelar Al-Qanuni yang dilekatkan pada nama besarnya adalah sebuah anugerah, karena jasanya dalam menyusun dan mengkaji sistem undang-undang Daulah Usmani.
Tak hanya menyusun, Sulaiman Al-Qanuni pun secara konsisten dan tegas menjalankan undang-undang itu. Salah satu upaya penting yang dilakukan Sulaiman Al-Qanuni agar pemerintahannya kuat dan dicintai rakyat adalah dengan mememilih gubernur yang benar-benar berkualitas.
Ia memilih gubernur yang mewakilinya di setiap provinsi dengan selektif dan ketat. Sulaiman Al-Qanuni sendiri yang turun langsung menyelidiki rekam jejak serta kepribadian setiap calon gubernur.
Sulaiman Al-Qanuni pun dikenal sebagai pemimpin yang turut memajukan dan mengembangkan kebudayaan. Ia juga seorang sastrawan yang mencintai seni dan kebudayaan. Selain menduduki tahta kesultanan, Sulaiman pun dikenal sebagai salah seorang penyair yang hebat dalam peradaban Islam.
Di bawah kepemimpinannya, Istanbul menjelma menjadi pusat kesenian visual, musik, penulisan serta filasafat. Inilah periode yang paling kreatif dalam sejarah kesultanan Usmani. Kecintaan Sulaiman Al-Qanuni pada ilmu pengetahuan diwujudkannya dengan mendirikan Universitas As-Sulaimaniyah.
Sama seperti halnya pembangunan masjid Agung Sulaiman, pembangunan perguruan tinggi itu dilakukan oleh arsitek ulung bernama Mimar Sinan. Sultan Sulaiman pun sempat menulis salinan Alquran dengan tangannya sendiri. Kini, salinan Al-Quran itu masih tersimpan di Masjid Agung Sulaiman.
Sulaiman Al-Qanuni melakukan pembangunan yang fenomenal. Pembangunan Masjid Sulaiman, 81 masjid jami’, 52 masjid kecil, 55 madrasah, 7 asrama pelajar, 5 buah takiyah (tempat memberi makan fakir miskin), 7 jembatan, 33 istana, 18 pesanggrahan, 5 museum dan 33 pemandian umum.
Sultan Sulaiman Al-Qanuni wafat pada tanggal 5 September 1566 M. Hari itu adalah hari yang penuh duka cita, umat Islam merasakan kesedihan dan kehilangan yang sangat mendalam.
Demikian Kisah Khalifah Sulaiman Al-Qanuni Khalifah Turki Usmani (927-974 H/1520-1566 M) dan tentunya masih banyak lagi kisah khalifah pada daulah Usmani yang lebih menarik lagi untuk dibaca dan dapat dijadikan sebagai pelajar bagi kita.
Tetap kunjungi blog Andikabm.com yang selalu memberikan informasi terupdate seputar pendidikan dan informasi-informasi penting lainnya.
Terimakasih, Wassalam …..Andikabm