Periodesasi Kepemimpinan Daulah Abbasiyah 132-656 H/750-1258 M.

Andikabm.com – Periodesasi Kepemimpinan Daulah Abbasiyah 132-656 H/750-1258 M – Pada masa pemerintahan Daulah Abbasiyah selama lebih kurang dari 505 tahun Daulah Abbasiyah mampu menguasai dunia dalam bidang ilmu pengetahuan. Dari berbagai macam peradaban Ilmu pengetahuan telah tumbuh kemabng dengan subur pada masa Daulah Abbasiyah ini.
Periodesasi Daulah Abbasiyah 132-656 H/750-1258 M
Kebangkitan Daulah Abbasiyah berawal dengan gerakan-gerakan perlawanan terhadap kekuasaan Daulah Umayyah di Andalusia pada masa kepemimpinan Khalifah Hisyam bin Abdul Malik. Daulah Abbasiyah berkuasa selama hampir enam abad (132-656 H/750-1258 M), didirikan oleh Abul Abbas As Saffah dibantu oleh Abu Muslim Al Khurasani, seorang panglima Muslim yang berasal dari Khurasan, Persia dan Abu Ja’far Al Manshur (754-775 M).
Berikut akan admin sampaikan sekelumit kisah masa pemerintahan Daulah Abbasiyah yang terbagi atas beberapa periode atau fase. Diawali dengan pengaruh Turki, selanjutnya ke Persia, kemudian kembali ke Turki dan ke Perisa lagi, hingga akhirnya rungtuh pada periode ke lima. Yuk…. simak selengkapnya Periodesasi Kepemimpinan Daulah Abbasiyah 132-656 H/750-1258 M. 
Perkembangan Fase Pemerintahan dan kepemimpinan Daulah Abbasiyah terbagi ke dalam lima periode. Dalam setiap periode terjadi perubahan pemegang kekuasaan, sistem pemerintahan dan kebijaksanaan militer. Selama hampir enam abad para khalifah yang memegang kepemimpinan Daulah Abbasiyah ada 37 orang khalifah.

1. Periode Pertama

Periode pertama Daulah Abbasiyah mulai tahun 132 H atau 750 M sampai tahun 232 H atau 847 M. Sejak awal berdiri sampai pemerintahan ke sembilan Abu Ja’far Al-Watsiq, periode ini disebut juga pengaruh Persia pertama. 
Hal itu disebabkan pemerintahan Daulah Abbasiyah dipengaruhi dengan sangat kuat oleh keluarga dari bangsa Persia, yaitu keluarga Barmak.Usaha militer merupakan kebijakan yang terus menerus dilakukan oleh para khalifah Daulah Abbasiyah sejak yang pertama hingga khalifah terakhir. 
Khalifah Daulah Abbasiyah pada periode pertama adalah sebagai berikut:
  1. Abu Abbas Daulah (132 H/750M-136 H/754 M)
  2. Abu Ja’far Al-Mansur (136 H//754 M -158 H/775 M)
  3. Muhammad Al-Mahdi (158 H/775 M-169 H/785 M)
  4. Musa Al-Hadi (169 H/785 M-170 H/786 M)
  5. Harun Ar-Rasyid (170 H/786 M-193 H/809 M)
  6. Abdullah Al-Amin (193 H/809 M-198 H /813 M)
  7. Abdullah Al-Makmun (198 H/813 M-218 H/833 M)
  8. Al Mu’tashim Billah (218 H//833 M-227 H/842 M)
  9. Abu Ja’far Al-Watsiq (227 H/842 M-232 H/847 M)
Tercatat dalam sejarah bahwa periode pertama menjadi masa keemasan dan kejayaan Daulah Abbasiyah. Walaupun demikian, bibit kemunduran Daulah Abbasiyah sudah muncul pada akhir periode ini. Khalifah Al-Watsiq merupakan khalifah terakhir pada periode pertama. Kebijakannya yang paling krusial adalah mengangkat wakil dari seorang perwira Turki bernama Asyam. 

2. Periode Kedua

Periode ini berlangsung tahun (232H/847M-334H/945 M). Sejak khalifah Al-Mutawakkil sampai berdirinya Daulah Buwaihiyah di Bagdad, dan pengaruh Turki pertama. Disebut demikian karena tentara Turki menjadi tentara Daulah Abbasiyah sangat mendominasi pemerintahan. 
Khalifah Daulah Abbasiyah pada periode kedua:
  1. Al-Mutawakil (232 H/847 M-247 H/861 M)
  2. Al-Muntshir (247 H/861 M-248 H/862 M)
  3. Al-Mus`tain (248 H/862 M-252 H/866 M)
  4. Al-Mu`taz (252 H/866 M-255 H/869 M)
  5. Al-Muhtadi (255 H/869 M-256 H/870 M)
  6. Al-Mu`tamid (256 H/870 M-279 H/892 M)
  7. Al-Mu`tadhid (279 H/892 M-289 H/902 M)
  8. Al-Muktafi (289 H/902 M-295 H/908 M)
  9. Al-Muqtadi (295 H/908 M-320 H/932 M)
  10. Al-Qohir (320 H/932 M-322 H/934 M)
  11. Ar-Rodhi (322 H/934 M-329 H/ 940 M)
  12. Al-Muttaqi (329 H/940 M-333 H/944 M)
  13. Al-Muktafi (333 H/944 M-334 H/946 M)
Pada periode ini kebijakan para khalifah banyak dipengaruhi oleh orang-orang Turki, mulai periode ini sampai periode ke-empat, peranan khalifah dalam pemerintahan mulai berkurang. Demikian halnya dengan kegiatan keagamaan, kegiatan kajian keilmuan sudah mulai berkurang, tidak seperti pada masa periode pertama.

3. Periode Ketiga

Daulah Abbasiyah periode ini dimulai tahun 334 H/945 M-447 H/1055 M. Sejak berdirinya Daulah Buwaihiyah sampai masuknya Saljuk ke Bagdad. Periode ini disebut juga Periode Persia kedua. Disebut demikian karena pada waktu ini golongan dari bangsa Persia berperan penting dalam pemerintahan Daulah Abbasiyah, yaitu Daulah Buwaihiyah. 
Khalifah Daulah Abbasiyah pada periode ketiga:
  1. Al-Muktafi (333 H/944 M-334 H/946M)
  2. Al-Muti (334 H/946 M-362 H/974M)
  3. At-Tho`i (362 H/974 M-381 H/991M)
  4. Al-Qodir (381 H/991 M-422 H/1031M)
Pada periode ini kondisi politik sering tidak stabil karena sering terjadi kemelut dalam pergantian kepemimpinan di antara para penguasa Daulah Buwaihiyah. Pada masa itu, para khalifah bahkan kehilangan legitimasi keagamaannya. Posisi mereka sebagai khotib salat Jum’at banyak diserahkan kepada orang-orang dari kalangan Buwaihiyah. 

4. Periode Keempat

Daulah Abbasiyah pada periode ini berlangsung dari tahun 447 H/1055 M – 590 H/1194 M. Sejak masuknya orang-orang dari Daulah Saljuk di Bagdad dipengaruhi oleh bangsa Turki kedua.Disebut demikian karena pada waktu itu golongan dari bangsa Turki berperan penting dalam pemerintahan Daulah Abbasiyah, yakni Daulah Saljuk.
Khalifah Daulah Abbasiyah pada periode keempat:
  1. Al-Qoyyim (422 H/1031 M-467 H/1075M)
  2. Al-Muqtadi (467 H/1075 M-487 H/1094M)
  3. Al-Mustazhir (487 H/1094 M-512 H/1118M)
  4. Al-Musytarsid (512 H/1118 M-529 H/1135M)
  5. Al-Rasyid (529 H/1135 M-530 H/1136M)
  6. Al-Mustafi (530 H/1136 M-555 H/1160M)
  7. Al-Mustanjid (555 H/1160 M-566 H/1170 M)
  8. Al-Mustadi (566 H/1170 M-575 H/1180M)
  9. An-Nashir (575 H/1180 M-622 H/1124M)
Periode ini merupakan akhir dari Daulah Saljuk, Khawarizm Syah telah mengakhiri Daulah ini. Para khalifah Daulah Abbasiyah memiliki kekuasaan penuh dalam bidang politik dan keagamaan, hanya saja wilayah kekuasaaannya tidak seluas masa sebelumnya, karena hanya meliputi wilayah Iraq dan sekitarnya.

5. Periode Kelima

Periode ini di mulai tahun 590 H/1194 M-656 H/1258 M dan tidak lagi dipengaruhi oleh pihak manapun, namun kekuatan politik dan militer Daulah Abbasiyah sudah lemah sehingga kekuasaan mereka hanya meliputi wilayah Irak dan sekitarnya saja. Khalifah Daulah Abbasiyah pada periode kelima:
  1. Az-Zahir (622 H/1224 M -623 H/1226M)
  2. Al-Mustanshir (623 H/1226 M-640 H/1242M)
  3. Al-Musta`shim (640 H/1242 M-656 H/1258M) 
Berakhirnya Daulah Abbasiyah datang seiring serangan Hulagu Khan pada tahun 1258 M. Kota Bagdad dan berbagai peninggalan bersejarah dihancurkan. Dengan demikian, berakhirlah kekuasaan Daulah Abbasiyah. 
Pemerintahan Daulah Abbasiyah tidak selamanya berjalan mulus dan tanpa gejolak. Selama beberapa periode pemerintahan terjadi pasang surut yang menyebabkan pergantian khalifah dari beberapa bangsa yaitu Turki, Persia dan Saljuk. 
Kecakapan para khalifah sangat berperan penting dalam mewujudkan kejayaan Daulah Abbasiyah dalam mewujudkan masyarakat yang makmur, memajukan peradaban dan ilmu pengetahuan. Khalifah juga sangat berperan penting dalam mengendalikan keamanan dan stabilitas perekomian sehingga konflik-konflik internal relatif dapat diredam.
Melemahnya Daulah Abbasiyah juga disebabkan oleh faktor politik antar bangsa, yaitu berdirinya daulah-daulah lain disekitar wilayah Daulah Abbasiyah. Diantara daulah-daulah lain yang berdiri di sekitar Daulah Abbasiyah adalah Daulah Umayyah di Andalusia, Daulah Thuluniyah, Daulah Ikhsyidiyah, Daulah Fathimiyah dan Daulah Ayyubiyah di Mesir. 

Demikian Sejarah Periodesasi Kepemimpinan Daulah Abbasiyah 132-656 H/750-1258 M. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan sejarah kita tentang kemajuan umat Islam pada 787 abad yang telah silam. Pada masa itu Islam menciptakan banyak para ahli ilmu yang dipelajari di seluruh penjuru dunia.
Untuk mendapatkan media pembelajaran dalam bentuk powerpoint dapat kunjungi pada artikel berikut PPT Periodesasi Kepemimpinan Daulah Abbasiyah.
Tetap kunjungi Blog Andikabm.com yang selalu memberikan inrformasi terupdate seputar Sajrah Islam juga informasi-informasi penting lainnya.
Terimakasih,,,,Wassalam Andikabm
Sumber: Buku SKI Kemenag Tahun 2020

Leave a Comment