Perkembangan Peradaban Bani Umayyah I Damaskus

Perkembangan Peradaban Bani Umayyah I Damaskus– Berbagai macam prestasi yang diraih oleh para khalifah bani Umayyah. Seperti pada artikel sebelumnya juga sudah dijelaskan tentang Kebijakan-Kebijakan Dinasti Umayyah I Damaskus. Dalam artikel tersebut secara gamblang dipaparkan tentang prestasi yang telah ditraih oleh dinanti Uamayyah I. Maka pada postingan ini akan membahas Perkembangan Peradaban Bani Umayyah I Damaskus. Apa saja perkembangan tersebut maka simak sampai tuntas.
Ilustrrasi Bani Umayyah

Proses Kodifikasi Hadis Masa Khalifah Umar Bin Abdul  Aziz

Pengumpulan dan penyempurnaan hadis terjadi pada masa pemerintahan khalifah ke-8 Bani Umayyah, Umar bin Abdul Aziz tahun 99 – 101 H. Khalifah Umar menginstruksikan kepada gubernur Madinah yang memerintah pada waktu itu agar segera mengumumkan pada masyarakat umum tentang gerakan penghimpunan dan penyempurnaan hadis. 
Kebijakan tersebut dilakukan oleh khalifah Umar karena kondisi di lapangan, hadis telah diselewengkan dan telah bercampur aduk dengan ucapan-ucapan israiliyat, hadis difungsikan untuk menguatkan kedudukan kelompok-kelompok tertentu seperti, Bani Umayyah, kelompok khawarij dan kelompok syiah yang saling berebut membuat hadis-hadis untuk menguatkan eksistensi kelompok masing-masing. 
Setelah perintah dari gubernur Madinah atas instruksi dari khalifah Umar bin Abdul Aziz, maka berangkatlah sahabat-sahabat nabi dan beberapa thabiin untuk mencari dan menyeleksi hadis-hadis nabi. Imam-imam hadis berjuang dngan sungguh-sungguh, sabar dan istiqamah di dalam mencari dan melacak sebuah hadis. Mereka mengembara sampai di wilayah-wilayah yang setelah mengetahui bahwa ada sumber hadis di wilayah tersebut. 
Berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan–bulan bahkan betahun-tahun mereka dengan sabar mencari dan mengejar informasi tentang keberadan sebuah hadis. Imam-imam hadis yang sangat terkenal seperti Bukhari, Muslim, Nasai, Turmizi, Ahmad bin Hambal dan Daruqutni. 
Mereka ini yang dengan serius meluangkan waktunya mencari, melacak dan selanjutnya menyeleksi dan menghimpun hadis. Dengan upaya keras dari para imam-imam hadis ini, maka jadilah kitab- kitab hadis yang sering kita baca sebagai rujukan.

Proses Perkembangan Ilmu Pengetahuan Masa Bani Umayyah I

Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman permulaan Islam termasuk masa Bani Umayyah I meliputi 3 bidang yaitu bidang Diniyah, bidang Tarikh dan bidang Filsafat. Pembesar Bani Umayyah tidak berupaya untuk mengembangkan peradaban lainnya. 
Akan tetapi Bani Umayyah secara khusus menyediakan dana tertentu untuk pengembangan ilmu pengetahuan, para khalifah mengangkat ahli-ahli cerita dan mempekerjakan mereka dalam lembaga-lembaga ilmu berupa masjid-masjid dan lembaga lainnya yang disediakan oleh pemerintah. Kebijakan ini mungkin karena didorong oleh beberapa hal :
  1. Pemerintah Bani Umayyah I dibina atas dasar kekerasan karena itu mereka membutuhkan ahli syair, tukang kisah dan ahli pidato untuk bercerita menghibur para khalifah dan pembesar istana.
  2. Jiwa Bani Umayyah adalah jiwa Arab murni yang belum begitu berkenalan dengan filsafat dan tidak begitu serasi dengan pembahasan agama yang mendalam. Mereka merasa senang dan nikmat dengan syair-syair yang indah dan khutbah-khutbah balighah (berbahasa indah).
Para ahli sejarah menyimpulkan bahwa perkembangan gerakan ilmu pengetahuan dan budaya pada masa Bani Umaiyyah I memfokuskan pada tiga gerakan besar yaitu ;
  • Gerakan ilmu agama, karena didorong oleh semangat agama yang sangat kuat pada saat itu.
  • Gerakan filsafat, karena ahli agama diakhir daulah Umayyah I terpaksa menggunakan filsafat untuk menghadapi kaum Nasrani dan Yahudi.
  • Gerakan sejarah, karena ilmu-ilmu agama memerlukan riwayat.
Demikian Perkembangan Peradaban Bani Umayyah I Damaskus, dan tentunya masih banyak lagi perkembangan-perkembangan yang lainnya yang masih bisa kita simak pada artikel Berikut.


Terimakasih, Wassalam …… Andikabm

Leave a Comment