PPKM di Perpanjang, Petani Cabai di LAMPUNG Meradang

PPKM di Perpanjang, Petani Cabai LAMPUNG Meradang – Harapan cerah diwajah seorang petani cabai, di Kampung Sidomulyo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah. Saat awal mulai membenamkan satu demi satu benih cabai yang disemai sebelumnya. Numun harapan cerah tersebut hilang seketika disaat mendengar informasi baik dari media cetak, televisi dan berita-berita di media sosial lainnya. 
Tanaman Cabai Siap Panen
Terlebih waktu mendengarkan himbauan dari kepolisian setempat, Aiptu Hendrik sebagai Babinsa kampung Sidomulyo menyampaikan tentang PPKM diperpanjang. “Pak tolong sampaikan kepada saya jika ada warga yang memaksa melaksanakan hajatan,baik pernikahan ataupun yang lainnya.” Kata pk Hendrik.
Muhdori, seorang petani cabai di kampung tersebut seketika meradang saat mendengar berita dari pk polisi. 
“Lha aku nandur cabe ben panen pas bulan besar ( Dzulhijjah ), malah gak ono wong ewoh” ( Lha saya sengaja menanam cabai panen perkiraan bulan Besar, Ternyata orang hajatan dilarang gak ada hajatan sama sekali) tutur polos pk muhdori.
Memang sudah menjadi tradisi di Kampung-kampung yang mayoritas penduduknya siku Jawa, pada bulan Besar (Dzulhijah) banyak sekali yang mengadakan hahatan, menikahkan putra-putrinya ataupun sekedar khitanan.
Dengan adanya PPKM yang diperpanjang dan tidak bolehnya mengadakan hajatan secara otomatis harga kebutuhan pokok Khususnya cabai anjlok. Harga cabai saat normal pada bulan-bulan besar biasanya bisa berkisar sampai Rp.50.000 per kg bahkan lebih, karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini hanya Rp. 10.000/ kg. 
Dengan demikian maka biaya penanaman tidak sesuai dengan hasil panen yang diharapkan. Muhdori hanya berharap ada kebijakan-kebijakan dari pemerintah terkait PPKM yang diperpanjang. “Tulong pk PPKM mbok yo wes, ngesakno wong-wong tani ngeneki” ( Tolonglah pak, PPKM dihentikan, kasihan kita para petani) ungkap pk muhdori pasrah.
Memang sangat ironis dengan adanya PPKM ini di lapisan masyarakat kecil khususnya. Terlebih para petani yang mengandalkan hasil panennya untuk biaya hidup.
Demikian informasi dari admin tentang PPKM di Perpanjang, Petani Cabai di Lampung Meradang. semoga dengan tulisan ini yang mempunyai kebijakan bisa mendengarkan dan PPKM tidak diperpanjang lagi. Karena jika diperpanjang nasib dari para petani akan semakin terpuruk.
Terimakasih semoga bermanfaat, Wassalam …. ( Andikabm )

2 thoughts on “PPKM di Perpanjang, Petani Cabai di LAMPUNG Meradang”

Leave a Comment